Sejarah

 SEJARAH JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK SURABAYA

 

Teknik Elektromedik Surabaya
Teknik Elektromedik Surabaya

      Pendidikan tenaga teknisi Elektromedik bermula dengan lahirnya Akademik Teknik Ronten (ATRO) Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 18/Pend/67 tertanggal, 1 April 1967 di Jakarta. Latar belakang pemikiran didirikanya akademi ini adalah terutama berdasarkan dirasakannya kebutuhan yang sangat mendesak akan tenaga teknik yang mampu menangani pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan berbagaiperalatan radiologi. Pada saat itu sudah terdapat sejumlah besar peralatan-peralatan radiologi dan elektromedik di Rumah sakit-rumah sakit pemerintah maupun swasta, namun tenaga pemeliharaannya masih belum tersedia, baru tahun 1971 hinggasekarang menghasilkan lulusan sekitar 700 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan sering terjadi Stagnasi dalam pelayanan-pelayanan terhadap pasien apabila terdapat kerusakan alat, karena ketergantungan kepada tenaga-tenaga asing/importing. Berdasarkan pemikiran bahwa dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan bila kita memiliki teknisi sendiri dibandingkan dengan membayar tenaga teknisi luar setiap kali ada kerusakan, maka dirasakan perlunya menambah institusi baru untuk mencukupi kebutuha teknisi elektromedik yang mencetak teknisi elektromedik bagi kebutuhan sendiri.

Pada tahun 1995 penambahan intitusi baru ini dirintis dengan bentuk kerjasama ATEM Depkes RI, RSUD Dr. Soetomo, Politeknik ITS Dan P4K dengan nama ATEM Depkes RI Jakarta Kelas Jauh Di Surabaya yang beralokasi di Akademi Perawatan (Program Anastesi) Surabaya, dengan mahasiswa yang berasal dari tugas belajar. Dengan menunjuk Keputusan Mentri Kesehatan Cq. No. HK.00.06.1.1.620. tahun 1997  nama tersebut dirubah menjadi Akademik Teknik Elektromedik Depkes. RI. Surabaya dengan mengangkat seorang Direktur, asal mahasiswa bertambaha dari jalur khusus menjadi jalur khusus dan umum. Status Akademik ini adalah sebagai Akademik Kedinasan milik Pemerintah yaitu Departemen Kesehatan. Namun tidak terlepas dari pembinaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan akhirnya adalah penyempurnaan dan  meningkatkan sistem pelayanan kesehatan pada setiap tingkat pelayanan kesehatan pada setiap tingkat pelayanan kesehatan khususnya dalam menjamin kesiapan peralatan kesehatan, sekaligus mengembangkan teknologi dibidang kesehatan. Pada tahun 2001 nama Akademik Teknik Elektromedik Surabaya berubah menjadi Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :1207/Menkes/SK/XI/2001, tanggal 12 November 2001 tentang Pembentukan Politeknik Kesehatan Malang, Palangkaraya, Surabaya, Banda Aceh, Ambon dan Ternate. Hingga saaai ini Jurusan Teknik Elektromedik masih merupakan satu-satunya lembaga pendidikan pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan tenaga elektromedik dengan jenjang Diploma III atau Sarjana Muda.

Previous Article
Next Article

One Reply to “Sejarah”

Comments are closed.